Enrekang Dorong Literasi Lewat Bimtek Membaca Nyaring
- account_circle Basir
- calendar_month Senin, 5 Mei 2025
- visibility 228
- comment 0 komentar

Enrekang,-KABAR KITA.CO.ID–Pemerintah Kabupaten Enrekang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring pada Senin, 5 Mei 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Enrekang dan diikuti oleh 150 peserta yang dibagi dalam tiga kelas.
Peserta terbagi menjadi tiga kategori, yaitu:
Kelas I: Orang Tua sebanyak 54 orang
Kelas II: Pustakawan sebanyak 48 orang
Kelas III: Guru TK/SD sebanyak 48 orang.
Bimtek ini bertujuan untuk memberikan keterampilan membaca nyaring kepada para peserta, yaitu membaca dengan suara yang jelas, lancar, dan penuh ekspresi.
Hal ini disampaikan oleh Mawarsi, Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan. Menurutnya, membaca nyaring sangat penting untuk membantu anak-anak memahami isi bacaan, meningkatkan kemampuan komunikasi, serta menumbuhkan minat baca sejak dini.
“Selain meningkatkan kemampuan berbahasa dan memperluas wawasan, membaca nyaring juga membantu membangun ikatan emosional antara anak dan orang dewasa yang mendampingi,” jelas Mawarsi.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Amrullah, dalam laporannya menekankan pentingnya kegiatan ini di tengah perkembangan teknologi. Ia menyebut bahwa saat ini banyak anak-anak dan orang dewasa lebih tertarik menonton YouTube atau membuka aplikasi di gawai.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat menjadi penggerak literasi di lingkungannya dan memotivasi anak-anak untuk mencintai buku melalui cerita,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, H. Haidar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat budaya baca di Enrekang.
“Membaca nyaring dapat menjadi dasar pembentukan karakter dan sumber pengetahuan yang mendukung pembangunan daerah. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan bisa diterapkan oleh para guru, pustakawan, dan orang tua kepada anak-anak dan peserta didiknya,” kata H. Haidar.
Bimtek ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman yang telah mengikuti pelatihan Training of Trainer (ToT) Membaca Nyaring. Mereka adalah:
Bapak Hartoyo dari Perpustakaan Nasional RI yang membidangi pusat analisis perpustakaan dan pengembangan budaya baca,
Ibu Nurfitriana, S.S., M.Hum, seorang trainer Read Aloud Indonesia,dan Bapak Pugu Herumawan, ST, penggiat literasi sekaligus pendiri Rumah Dongeng Makassar.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Enrekang terus berkomitmen mendukung gerakan literasi berkelanjutan di Bumi Massenrempulu, dimulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat secara luas.(**)
- Penulis: Basir

Saat ini belum ada komentar