Haji Bukan Liburan, Jaga Niat dan Fokus Ibadah, Pesan dari Tenaga Ahli Menag
- account_circle Rahim
- calendar_month Senin, 5 Mei 2025
- visibility 55
- comment 0 komentar

MAKASSAR — Sebanyak 393 jemaah haji dari Kloter 7 Embarkasi Makassar resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Selasa dini hari, 6 Mei 2025, pukul 00.25 WITA.
Prosesi pelepasan berlangsung penuh khidmat di Aula Mina Asrama Haji Sudiang, dipimpin langsung oleh Tenaga Ahli Menteri Agama RI Bidang Haji, Umrah, dan Kerja Sama Luar Negeri, Dr. H. Bunyamin M. Yafid, Lc, MH.
Dalam sambutannya, Dr. Bunyamin mengingatkan bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual, bukan sekadar perjalanan fisik.
“Perjalanan haji bukan perjalanan biasa. Ini adalah perjalanan menuju langit menuju titik tertinggi dari penghambaan kita sebagai makhluk Allah,” ujarnya dengan penuh makna.
Ia menyebut jemaah sebagai tamu agung, bukan hanya milik Kementerian Agama, tetapi juga tamu Allah SWT.
Karena itu, ia menegaskan pentingnya pelayanan yang tulus dari para petugas, yang menurutnya lebih tepat disebut pelayan jemaah.
Di tengah arus digital yang tak terbendung, Bunyamin juga menyampaikan imbauan agar jemaah membatasi penggunaan gawai selama ibadah.
“Kurangi bermain HP. Gunakan waktu sebaik-baiknya untuk berdoa, berdzikir, dan memperbaiki niat. Kalau pun bermedsos, pastikan yang dibagikan adalah hal-hal baik yang membawa manfaat dan semangat,” katanya.
Ia mengingatkan agar setiap keluhan disampaikan secara langsung dan personal kepada petugas kloter, bukan melalui media sosial yang bisa menimbulkan salah paham.
“Cukup japri. Petugas hadir untuk melayani. Jangan biarkan ibadah terganggu oleh hal-hal kecil,” tambahnya.
Tak lupa, Dr. Bunyamin mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan agar seluruh rangkaian ibadah haji dapat dijalankan dengan lancar.
Kloter 7 terdiri atas 265 jemaah dari Kabupaten Sidrap, 112 dari Kepulauan Selayar, 9 dari Kota Makassar, serta 7 petugas kloter. Turut hadir dalam pelepasan tersebut sejumlah pejabat Kementerian Agama dan perwakilan PPIH Embarkasi Makassar. (ira)
- Penulis: Rahim
Saat ini belum ada komentar