Tenaga Ahli Menag RI Kunjungi Sektor Makkah, Tegaskan Petugas Adalah Pelayan Kekasih Allah
- account_circle Admin
- calendar_month Jumat, 30 Mei 2025
- visibility 878
- comment 0 komentar

MAKKAH — Menjelang puncak ibadah haji di Armusna, Tenaga Ahli Menteri Agama Republik Indonesia, Dr. H. Bunyamin M. Yapid, Lc., MH., melakukan kunjungan langsung ke beberapa sektor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Kamis, 29 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam menyosialisasikan sejumlah himbauan penting dari Kementerian Agama demi memastikan layanan maksimal bagi jemaah haji Indonesia.
Dalam kunjungannya ke sektor 8 dan sektor 10 Misfalah, Dr. Bunyamin menyampaikan pesan kuat kepada para petugas kloter: jadikan tugas melayani jemaah sebagai kekuatan, bukan beban.
“Jangan jadikan jamaah sebagai beban, tetapi jadikan jamaah dan tugas ini sebagai kekuatan. Petugas haji Indonesia harus bahu-membahu dalam melayani jamaah,” tegasnya.
Kehadirannya sekaligus menjadi tindak lanjut dari rapat koordinasi daring bersama Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Ia menyuarakan pentingnya menjaga reputasi petugas haji Indonesia yang dikenal sigap dan ramah.
Reputasi ini, menurutnya, menjadi modal berharga yang wajib dijaga, terutama menjelang fase kritis ibadah haji.
Dalam arahannya, Dr. Bunyamin juga mendorong percepatan penyelesaian data, khususnya terkait penggabungan mahram dan pendamping lansia.
Data yang akurat akan sangat membantu pihak Syarikah dalam menyiapkan kebutuhan jemaah secara tepat dan efisien.
Ia menekankan pentingnya semangat kolektif dan energi positif di tengah para petugas.
“Berpikir yang baik-baik, berikan energi positif agar Allah memberikan hal-hal positif kepada kita semua. Kita harus selalu optimis,” ujarnya penuh keyakinan.
Tak hanya soal teknis, ia juga menyoroti pendekatan psikologis dan spiritual kepada jemaah.
“Berikan pengertian bahwa yang mengurus jamaah adalah jamaah itu sendiri. Bangun kepercayaan diri mereka, agar mereka tenang dan khusyuk dalam beribadah,” tambahnya.
Menutup arahannya, Dr. Bunyamin menyampaikan pesan menyentuh dari Menteri Agama RI.
“Jadikan Allah sebagai kekuatan kita dalam saling membantu di jalan kebaikan. Sebagai petugas haji, kita harus kompak dan memposisikan diri sebagai pelayan kekasih Allah,” ujarnya.
Kunjungan ini bukan sekadar inspeksi lapangan, tetapi sebuah penguatan moral dan spiritual bagi seluruh petugas haji Indonesia. Sebuah pengingat bahwa di balik seragam dan tugas berat, mereka adalah perpanjangan tangan dalam melayani tamu-tamu pilihan Tuhan di Tanah Suci. (Bm)
- Penulis: Admin

Saat ini belum ada komentar