Wujudkan Sidrap Bersih dan Hijau, Ribuan Relawan Bersatu di World Cleanup Day 2025
- account_circle Iful -
- calendar_month Sabtu, 20 Sep 2025
- visibility 116
- comment 0 komentar

SIDRAP, KBK — Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Sulawesi Selatan, kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Pada Sabtu (20/9/2025), Pemkab Sidrap bersama masyarakat menggelar aksi bersih-bersih sampah secara serentak dalam rangka memperingati World Cleanup Day (WCD) 2025.
Aksi peduli lingkungan ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari jajaran pemerintah daerah, TNI-Polri, komunitas peduli lingkungan, organisasi kepemudaan, kelompok masyarakat, hingga pelajar dan mahasiswa. Ribuan peserta turun langsung ke lapangan dengan semangat gotong royong, membersihkan sampah di sejumlah titik strategis yang menjadi fokus kegiatan.
Fokus pembersihan meliputi saluran drainase, irigasi, aliran sungai, serta kawasan permukiman, fasilitas kesehatan, perkantoran, dan sekolah. Lokasi prioritas yang menjadi sasaran antara lain Terminal dan Pasar Sentral Pangkajene, perbatasan Pinrang–Sidrap mulai jembatan hingga Pasar Lawawoi, area samping Pasar Baru Rappang, serta sepanjang Jalan Dongi Tanru Tedong.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Bupati Sidrap, Syaharuddin Alrif, Nomor 600.1.17.3/9/DLH yang menginstruksikan seluruh jajaran dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan pembersihan lingkungan di wilayah masing-masing.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sidrap mengerahkan tim pendamping di setiap lokasi guna memastikan jalannya kegiatan berjalan efektif. Sampah yang terkumpul kemudian diangkut menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk dipilah dan diproses lebih lanjut, sehingga diharapkan tidak hanya membersihkan, tetapi juga mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Wakil Bupati Sidrap, Nurkanaah, yang hadir langsung meninjau jalannya aksi di sejumlah titik, tampak menyapa masyarakat yang terlibat. Didampingi beberapa pejabat perangkat daerah, ia memberikan motivasi dan apresiasi kepada para peserta yang dengan antusias ikut serta dalam gerakan global ini.
“Aksi ini bukan hanya sekadar membersihkan lingkungan, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat agar peduli pada kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan hidup. Harapannya, kegiatan ini bisa menumbuhkan budaya hidup bersih di tengah masyarakat Sidrap,” tutur Nurkanaah.
Sebagai wujud nyata dari gerakan hijau berkelanjutan, Wabup Nurkanaah juga melakukan penanaman bibit pohon alpukat di area Kompleks SKPD Sidrap. Penanaman pohon ini menjadi simbol harapan agar aksi bersih-bersih tidak berhenti pada kegiatan seremonial, melainkan dilanjutkan dengan langkah konkret menjaga lingkungan tetap asri.
Dengan digelarnya WCD 2025, Sidrap kembali menegaskan diri sebagai daerah yang peduli terhadap lingkungan sekaligus mendukung agenda global dalam mengurangi dampak pencemaran sampah. Pemerintah daerah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kegiatan ini sebagai awal dari gerakan bersama menuju Sidrap yang lebih bersih, sehat, dan hijau. (GnD)
- Penulis: Iful -

Saat ini belum ada komentar