Bupati Syaharuddin Turun Langsung Antar Makanan Bergizi: Senyum Murid Pecah, Sidrap Tunjukkan Aksi Nyata!
- account_circle Iful -
- calendar_month Senin, 27 Okt 2025
- visibility 26
- comment 0 komentar

SIDRAP, KBK — Langkah Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap) Syaharuddin Alrif mengemudikan sendiri mobil boks pengantar makanan bergizi gratis menjadi pemandangan tak biasa di Kecamatan Watang Sidenreng, Senin (27/10/2025).
Bukan sekadar seremoni, Bupati Syaharuddin turun langsung ke lapangan membuktikan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan janji manis di atas kertas, melainkan gerakan nyata untuk menyehatkan generasi Sidrap sejak dini.
Tiba di halaman sekolah, Syaharuddin disambut riuh tawa para murid yang sudah berbaris rapi. Beberapa anak tampak berebut menyalami sang Bupati, sementara lainnya berteriak girang saat menerima kotak makanan bergizi yang diserahkan langsung olehnya.
Dengan senyum ramah, Bupati menyapa satu per satu siswa, menanyakan pelajaran mereka, dan berpesan agar selalu semangat belajar serta menjaga kesehatan.
“Rajin belajar, jaga pola makan, dan bantu orang tua, ya. Kalian adalah masa depan Sidrap,” ucapnya diiringi tepuk tangan para guru.
Kehadiran Syaharuddin bersama jajaran Forkopimda menjadi simbol dimulainya distribusi MBG bagi ribuan penerima manfaat di wilayah Sidrap. Aksi ini dilakukan setelah peluncuran resmi Program MBG di Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Primadeva Utama Bakti, Desa Mojong.
Peluncuran ditandai pengguntingan pita oleh Bupati, disaksikan Kajari Sidrap Sutikno, Kapolres AKBP Fantry Taherong, Kasdim 1420 Wahyudi, dan Kepala BPD Sulselbar, serta sejumlah pejabat daerah lainnya.
Dalam sambutannya, Syaharuddin menegaskan bahwa MBG adalah investasi gizi untuk masa depan Sidrap.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tapi soal masa depan. Kita ingin anak-anak Sidrap tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia. MBG juga menggerakkan ekonomi lokal karena bahan pangan kita beli dari petani dan UMKM daerah,” tegasnya.
Menurutnya, manfaat MBG mencakup penurunan angka stunting, peningkatan fokus belajar siswa, serta penghematan pengeluaran rumah tangga, di samping pemberdayaan ekonomi lokal.
“Ini adalah program kolaboratif. Kita jalankan bersama agar efisien, transparan, dan tepat sasaran,” ujar Bupati yang juga menyebut program ini selaras dengan visi besar Presiden Prabowo Subianto dalam pembangunan manusia unggul.
Ia pun meminta guru, kepala sekolah, dan kepala desa aktif berkoordinasi dalam pengawasan dan evaluasi MBG.
“Kami rapatkan setiap minggu. Kalau perlu dua minggu atau sepuluh hari sekali, hadirkan camat dan kapolsek agar terbuka. SPPG Mojong bisa jadi model terbaik di Sulawesi Selatan,” tegasnya.
Target awal program ini mencakup sekitar 3.000 penerima manfaat di Kecamatan Watang Sidenreng, dengan sistem pemantauan rutin agar kualitas makanan sesuai standar gizi.
Sementara itu, Kepala SPPG Yayasan Primadeva Utama Bakti, Yusril Ananta Nur, menjelaskan bahwa tahap pertama program melayani anak usia taman bermain hingga sekolah dasar.
“Periode Oktober ini, kami distribusikan 2.800 porsi makanan bergizi ke 20 sekolah. Semua disesuaikan dengan angka kecukupan gizi dan jarak distribusi yang mencapai delapan kilometer,” ungkap Yusril.
Gerakan MBG di Sidrap ini menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan Syaharuddin Alrif bukan sekadar duduk di belakang meja, melainkan hadir di tengah rakyat — mengantarkan gizi, semangat, dan harapan baru bagi masa depan Sidrap yang lebih sehat dan cerdas. (Gnd)
- Penulis: Iful -

Saat ini belum ada komentar