Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Berita » Delapan Peluru, Nol Barang Bukti! Operasi BNN Sulsel di Sidrap Berakhir Malu Total — Mobil Rental Ditembaki, Kini Dikembalikan!

Delapan Peluru, Nol Barang Bukti! Operasi BNN Sulsel di Sidrap Berakhir Malu Total — Mobil Rental Ditembaki, Kini Dikembalikan!

  • account_circle Iful -
  • calendar_month Rabu, 22 Okt 2025
  • visibility 48
  • comment 0 komentar

SIDRAP, KBK — Drama panjang kasus penembakan mobil di Sidrap akhirnya mencapai babak paling memalukan bagi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan. Setelah dua pekan berlalu sejak aksi brutal penembakan terhadap mobil rental warga Sidrap, BNN Sulsel akhirnya mengakui: mobil yang ditembaki itu bukan milik bandar narkoba, melainkan mobil usaha rental resmi.

Ya, benar. Setelah delapan peluru dilepaskan, dua di antaranya menembus bodi dekat tangki bahan bakar, barang bukti justru dikembalikan kepada pemilik sahnya, Hasdar — pengusaha rental kendaraan asal Dua Pitue, Sidrap. Operasi yang awalnya disebut-sebut “undercover buy” berujung jadi undercover fail.

Penyerahan mobil Mitsubishi Expander warna hitam DD 1368 XAR itu dilakukan secara diam-diam namun tetap disaksikan publik pada Rabu (22/10/2025) di Posko Resmob Polres Sidrap. Hadir pula keluarga Makmur Ibrahim, pria asal Siwa, Wajo, yang sempat ditahan selama tujuh hari tanpa status hukum yang jelas.

Hasdar, sang pemilik mobil, membenarkan bahwa pengembalian barang bukti dilakukan langsung oleh perwakilan BNNP Sulsel di hadapan sejumlah advokat dan saksi. “Mobil itu murni kendaraan rental, bukan mobil bandar seperti yang ramai diberitakan. Tuduhan itu salah besar,” tegasnya dengan nada kecewa.

Lebih mengejutkan lagi, salah satu personel BNNP Sulsel, Hilal, ikut mengonfirmasi hal yang sama di hadapan awak media.

“Memang banyak narasi di luar yang menyebut mobil itu milik bandar. Faktanya, itu mobil usaha rental. Kami hanya menyerahkan kembali kepada pemiliknya,” ucapnya tanpa ekspresi.

Pernyataan itu sontak membuat publik Sidrap dan netizen geger. Bagaimana tidak — sebuah lembaga sebesar BNN, yang seharusnya profesional dan berhati-hati dalam operasi lapangan, justru menembaki mobil warga tak bersalah dan kemudian mengembalikan barang bukti tanpa hasil apapun.

Sumber internal menyebut, operasi tersebut sebenarnya bagian dari skema undercover buy terhadap dugaan jaringan peredaran 94 butir ekstasi. Namun, skema itu kacau total di lapangan. Mobil yang ditarget ternyata bukan milik bandar, melainkan mobil sewaan yang dibawa penyewa biasa.

Akibatnya, tembakan demi tembakan dilepaskan ke arah kendaraan tanpa verifikasi matang, menimbulkan ketakutan warga di sekitar Desa Lainungan, Watang Pulu, Sidrap.

“Suara tembakan bertubi-tubi malam itu bikin panik warga. Kami kira ada perang,” kata seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.

Publik menilai, insiden ini bukan sekadar kesalahan teknis, tapi cacat prosedural serius yang bisa berujung pada pelanggaran hak asasi. Bagaimana mungkin aparat penegak hukum bisa menembaki mobil warga tanpa bukti kuat, lalu hanya berkata “maaf, salah target”?

Tim advokat yang mendampingi keluarga Makmur Ibrahim menegaskan, BNN Sulsel wajib membuka seluruh kronologi secara terang benderang.

“Kita tidak bicara soal salah paham atau miskomunikasi. Ini nyawa orang, ini soal prosedur. Kalau benar ada pelanggaran SOP, harus ada pertanggungjawaban,” tegas salah satu advokat di lokasi.

Mereka juga menilai bahwa tindakan BNN Sulsel telah merusak citra lembaga sendiri. Operasi yang seharusnya membasmi narkoba malah menciptakan ketakutan dan trauma bagi masyarakat.

“Kalau begini caranya, siapa pun bisa jadi korban. Hari ini mobil rental, besok bisa mobil keluarga biasa yang ditembaki,” ujarnya tajam.

Kini, publik Sidrap menunggu langkah resmi dari BNNP Sulsel. Apakah akan ada evaluasi terbuka terhadap tim operasi? Atau kasus ini akan menguap begitu saja seperti peluru yang tak bertanggung jawab?

Yang jelas, kembalinya mobil rental itu menjadi simbol gagal totalnya operasi yang awalnya digadang-gadang sebagai keberhasilan besar pemberantasan narkoba.

BNN boleh berdalih “prosedur”, tapi publik sudah membaca: delapan peluru, nol barang bukti, dan satu nama lembaga yang tercoreng. (Gnd)

Apa Reaksi Anda?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
  • Penulis: Iful -

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HIPSI Enrekang Terbentuk,Andi Nasruddin Dipercaya Jadi Ketua Umum: Kami Siap Bangun Jaringan Ekosistem Media Profesional

    HIPSI Enrekang Terbentuk,Andi Nasruddin Dipercaya Jadi Ketua Umum: Kami Siap Bangun Jaringan Ekosistem Media Profesional

    • calendar_month Sabtu, 19 Jul 2025
    • account_circle Basir
    • visibility 239
    • 0Komentar

    ENREKANG.KABAR KITA.CO.ID- Andi Nasruddin.Bsc  yang akrab disapa Atta,  selaku pemegang mandat untuk membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang  Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) Kabupaten Enrekang dengan  011=sej/DPD/MDT/VI/2025. <span;>Pada rapat musyarawah Andi Nasruddin  (Teropong Bulusaraung ) resmi terpilih  sebagai Ketua Umum Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (HIPSI) Kabupaten Enrekang  untuk masa bakti 2025–2030. <span;>Pemilihan tersebut berlangsung dalam […]

  • Bupati Sidrap Terima Audiensi PT Semen Tonasa, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Sampah

    Bupati Sidrap Terima Audiensi PT Semen Tonasa, Bahas Kerja Sama Pengelolaan Sampah

    • calendar_month Selasa, 19 Agt 2025
    • account_circle Iful -
    • visibility 119
    • 0Komentar

    SIDRAP, KBK – Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menerima jajaran direksi dan manajemen PT Semen Tonasa dalam kunjungan silaturahmi di Rumah Jabatan Bupati Sidrap, Jalan Lanto Daeng Pasewang, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Selasa (19/8/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi. Kedua belah pihak membahas peluang kerja sama pemanfaatan sampah di […]

  • Gerak Cepat Polisi Sidrap Ungkap Kasus Anirat di Sawah: Ayah Diserang Brutal oleh Tetangga, Satu Pelaku Serahkan Diri, Satu Lagi Diburu

    Gerak Cepat Polisi Sidrap Ungkap Kasus Anirat di Sawah: Ayah Diserang Brutal oleh Tetangga, Satu Pelaku Serahkan Diri, Satu Lagi Diburu

    • calendar_month Jumat, 17 Okt 2025
    • account_circle Iful -
    • visibility 81
    • 0Komentar

    SIDRAP, KBK — Aksi penganiayaan berat (Anirat) kembali menggemparkan warga Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap). Kali ini, peristiwa berdarah itu terjadi di area persawahan Dusun Simpo, Desa Passeno, Kecamatan Baranti, Jumat (17/10/2025) pagi. Korban bernama Lasennang (56), warga Desa Sipodeceng, dianiaya secara brutal oleh dua pelaku yang masih memiliki hubungan bertetangga dengannya, yakni Lago (45) dan […]

  • Baznas Sidrap Gelar Khitanan Massal untuk 100 Anak dari 11 Kecamatan

    Baznas Sidrap Gelar Khitanan Massal untuk 100 Anak dari 11 Kecamatan

    • calendar_month Kamis, 7 Agt 2025
    • account_circle Iful -
    • visibility 127
    • 0Komentar

    SIDRAP, KBK — Sebanyak 100 anak dari keluarga kurang mampu yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) mengikuti kegiatan khitanan massal yang diselenggarakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sidrap, Kamis (7/8/2025). Kegiatan bakti sosial ini merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus Milad ke-7 Baznas Sidrap. Pelaksanaannya dipusatkan […]

  • Bupati Enrekang Bertemu Dirjen Bina Keuangan Daerah, Ini Yang Di Bahas

    Bupati Enrekang Bertemu Dirjen Bina Keuangan Daerah, Ini Yang Di Bahas

    • calendar_month Senin, 12 Mei 2025
    • account_circle Basir
    • visibility 163
    • 0Komentar

    ENREKANG, KABAR KITA.CO.ID– Bupati Enrekang, H. Muh. Yusuf Ritangnga, bersama Wakil Bupati Enrekang melakukan kunjungan resmi dan pertemuan dengan Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. Pertemuan tersebut berlangsung beberapa waktu lalu dan membahas secara khusus kondisi keuangan daerah Kabupaten Enrekang saat ini, sekaligus menjadi momen penting […]

  • Dari Desa untuk Negeri, Kopi Sinjai Antar PLN UPT Makassar Raih Silver Award CSR 2025

    Dari Desa untuk Negeri, Kopi Sinjai Antar PLN UPT Makassar Raih Silver Award CSR 2025

    • calendar_month Kamis, 2 Okt 2025
    • account_circle Iful -
    • visibility 53
    • 0Komentar

    JAKARTA, KBK — 30 September 2025 – PLN kembali mencatat prestasi nasional melalui kiprah nyata dalam pemberdayaan desa. Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Makassar sukses mengharumkan nama Sulawesi dengan meraih Silver Award pada ajang bergengsi CSR & Pengembangan Desa Berdaya (PDB) Awards 2025 yang digelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).   […]

expand_less