Inspiratif, Kapolres Enrekang Cermin Sosok Teladan Dan Pimpinan yang Peduli
- account_circle Basir
- calendar_month Sabtu, 31 Mei 2025
- visibility 22
- comment 0 komentar

ENREKANG,KABAR KITA.CO.ID-Ditengah rutinitas dan tanggung jawab yang padat sebagai pucuk pimpinan di Kepolisian Resor Enrekang. AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H tetap menunjukkan perhatian tulus kepada anggotanya.
Tak hanya menjalankan tugas sebagai penegak hukum, beliau juga hadir sebagai sosok pemimpin yang humanis, membangun hubungan yang erat dan penuh empati dengan jajaran di bawahnya.
Salah satu bentuk kepedulian yang baru-baru ini ditunjukkan adalah saat Kapolres memberikan langsung baju dinas baru kepada beberapa personel yang seragamnya telah kusam, saat Ia mengecek serah terima piket Fungsi di halaman Mapolres Enrekang. Sabtu (31/05/2025)
Langkah ini menjadi simbol bahwa kepedulian kepada hal-hal kecil dapat berdampak besar pada semangat dan motivasi kerja anggota.
“Kita ingin membangun pelayanan publik yang berkualitas. Dan itu harus dimulai dari internal, dari kedisiplinan, dari penampilan, hingga rasa kebersamaan. Tidak ada pimpinan tanpa anggota, dan begitupun sebaliknya,” ujar AKBP Hari Budiyanto.
Kebijakan ini sejalan dengan nilai-nilai yang tertuang dalam Commander Wish SETIA PRESISI, yang salah satu poin utamanya menekankan pentingnya empati pimpinan kepada anggota.
Menurut Kapolres, kepemimpinan yang kuat lahir dari perhatian dan keteladanan, bukan hanya perintah.
Bagi banyak personel, sosok AKBP Hari Budiyanto dikenal dekat, terbuka, dan penuh perhatian.
Tidak jarang ia menyempatkan waktu berbincang langsung dengan anggota, mendengar keluhan mereka, serta memberikan solusi secara langsung. Pendekatan ini menjadikan suasana kerja di lingkungan Polres Enrekang terasa lebih hangat dan Solid.
Kepedulian yang ditunjukkan oleh Kapolres ini menjadi cerminan bahwa keberhasilan organisasi tidak hanya ditentukan oleh sistem dan strategi, tetapi juga oleh hati dan nilai kemanusiaan dalam kepemimpinan.
Sosok AKBP Hari Budiyanto pun menjadi teladan bahwa menjadi pimpinan bukan sekadar memimpin, tetapi juga melayani, merangkul, dan menguatkan.(**)
- Penulis: Basir
Saat ini belum ada komentar