Maulid Akbar Polewali–Teteaji, Bupati Syaharuddin: Kekompakan Jadi Sumber Berkah dan Kemajuan
- account_circle Iful -
- calendar_month Minggu, 19 Okt 2025
- visibility 73
- comment 0 komentar

SIDRAP, KBK — Bupati Sidenreng Rappang (Sidrap), H. Syaharuddin Alrif, menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW yang digelar secara kolaboratif oleh Pemerintah Desa Polewali dan Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, di Lapangan Polewali, Sabtu malam (18/10/2025).
Acara keagamaan yang dihadiri ribuan masyarakat itu berlangsung penuh kekhidmatan dan kebersamaan. Lapangan desa tampak semarak dengan ratusan burak—pohon telur hias yang menjadi tradisi khas masyarakat Sidrap saat memperingati Maulid Nabi. Tercatat ada sekitar 100 burak yang berdiri megah di lokasi acara, seluruhnya hasil swadaya warga tanpa menggunakan dana desa.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa bangganya atas kekompakan dan semangat gotong royong masyarakat dua desa yang bersatu dalam menyelenggarakan Maulid Akbar.

“Saya sangat mengapresiasi kebersamaan masyarakat Polewali dan Teteaji. Kegiatan ini murni hasil swadaya, dan semuanya kompak. Kekompakan inilah yang membawa berkah dan menjadi kunci kemajuan daerah,” ujar Bupati disambut tepuk tangan warga.
Lebih lanjut, Syaharuddin mengajak seluruh masyarakat menjadikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai momentum memperkuat keimanan dan memperbaiki akhlak, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas pemerintahan dan pelayanan publik.
“Teladan Rasulullah harus menjadi pedoman bagi kita semua, terutama sifat-sifat beliau: tabligh, amanah, fathanah, dan shidiq. Jika ini kita terapkan, Insya Allah Sidrap akan semakin maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” ungkapnya.
Syaharuddin juga menyampaikan rasa syukur atas kondisi Kabupaten Sidrap yang dinilainya tetap aman, damai, dan harmonis di tengah dinamika pemerintahan dan masyarakat.
“Sudah tujuh bulan pemerintahan kita berjalan, Alhamdulillah semua dalam suasana tenteram. Ini berkat kekompakan dan doa masyarakat Sidrap yang luar biasa,” ucapnya.
Bupati menambahkan, kehadirannya bersama seluruh kepala dinas dan kepala bagian lingkup Pemkab Sidrap pada malam itu menjadi bukti dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan tradisi masyarakat yang sarat nilai spiritual dan sosial.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala Desa Teteaji, Andi Gusli, menyampaikan terima kasih atas partisipasi masyarakat yang luar biasa dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami tidak menggunakan dana desa untuk kegiatan ini. Semuanya murni hasil swadaya masyarakat. Ada sekitar seratus burak malam ini, semua dibuat dengan semangat kebersamaan warga dua desa,” jelasnya.
Ia juga berharap tradisi Maulid Akbar yang digelar bersama ini dapat menjadi agenda rutin tahunan dan semakin meriah di masa mendatang.
“Kami mohon maaf jika ada kekurangan. Semoga kegiatan seperti ini terus mempererat silaturahmi dan menjadi berkah bagi Desa Teteaji dan Polewali,” ujarnya menutup sambutan.
Kegiatan yang berlangsung hingga malam hari itu diisi dengan hikmah Maulid yang dibawakan oleh Ustaz Dr. K.H. Anwar Sadat, yang mengingatkan pentingnya meneladani perjuangan dan kasih sayang Rasulullah SAW dalam membangun kehidupan yang berkeadilan dan berakhlak mulia.
Turut hadir dalam acara tersebut, staf ahli Bupati Sidrap, kepala OPD, kepala bagian Setda, direktur rumah sakit, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para undangan dari berbagai lapisan.
Suasana malam itu terasa penuh keakraban. Warga dari dua desa duduk berdampingan, berbagi makanan khas Maulid, dan saling bersilaturahmi. Sorot lampu burak yang berwarna-warni menambah keindahan malam penuh berkah tersebut.
Peringatan Maulid Akbar Polewali–Teteaji tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga menjadi simbol kuatnya persatuan, swadaya, dan rasa cinta masyarakat Sidrap terhadap tradisi keagamaan. (GnD)
- Penulis: Iful -

Saat ini belum ada komentar