Dari Lapangan Lancirang, Semangat Santri Sidrap Menyala untuk Indonesia Maju
- account_circle Iful -
- calendar_month Senin, 20 Okt 2025
- visibility 40
- comment 0 komentar

SIDRAP, KBK — Lapangan Sepak Bola Lancirang, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Senin (20/10/2025) tampak semarak oleh lautan santri yang datang dari berbagai penjuru daerah. Suara lantunan shalawat menggema, bendera pesantren berkibar, dan semangat muda para santri membara menyambut pembukaan Kemah Santri dan Pentas Seni Hari Santri Nasional (HASN) 2025 tingkat Kabupaten Sidrap.
Kegiatan akbar yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Sidrap bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sidrap itu dibuka secara resmi oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, dengan tema besar “Mengawal Indonesia Maju Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini mencerminkan tekad para santri untuk terus berperan aktif dalam membangun bangsa yang berilmu, beradab, dan berdaya saing global.
Turut hadir dalam pembukaan acara tersebut Ketua TP PKK Hj. Haslindah Syaharuddin, Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap Muhammad Idris Usman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Iqbal, para pimpinan pondok pesantren, tokoh agama, dan ratusan undangan dari berbagai elemen masyarakat.
Bupati Syaharuddin: Santri Adalah Penjaga Moral Bangsa
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif menyampaikan rasa bangga dan haru melihat semangat para santri yang tidak hanya menuntut ilmu agama, tetapi juga menjaga nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
“Hari Santri bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneladani perjuangan para santri yang telah berperan besar dalam sejarah bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap akan terus berkomitmen memperkuat sektor keagamaan, pendidikan Islam, dan pembinaan karakter generasi muda sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.
“Santri adalah andalan Sidrap. Misi saya sebagai kepala daerah adalah menjadikan Sidrap bukan hanya lumbung beras dan telur, tetapi juga lumbung penghafal Al-Qur’an dan lumbung ulama Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Syaharuddin juga mengajak seluruh santri untuk terus menjaga semangat nasionalisme di tengah arus globalisasi yang penuh tantangan.
“Kita ingin santri Sidrap menjadi generasi tangguh — cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan kuat secara moral. Mereka inilah benteng bangsa,” tambahnya.
Kemeriahan dan Kebersamaan Santri
Kegiatan Kemah Santri dan Pentas Seni HASN 2025 berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai lomba yang sarat nilai keislaman dan kebersamaan.
Ratusan peserta dari Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT), dan Rumah Tahfidz Qur’an (RTQ) se-Kabupaten Sidrap ikut ambil bagian dalam berbagai cabang lomba yang digelar.
Kategori lomba seni meliputi Gerak dan Lagu Islami (TPQ), Shalawat (MDT), dan Got Talent Pesantren & RTQ.
Kategori keagamaan mencakup Pildacil (TPQ) dan Hifdzil Juz 30 (MDT).
Sedangkan kategori olahraga diwarnai semangat kompetisi melalui Tarik Tambang (RTQ) dan Voli Mini (MDT).
Selain perlombaan, kegiatan juga diramaikan dengan Pawai Obor, Senam Yoga Santri, serta Pembinaan Moderasi Beragama yang menanamkan nilai toleransi, persaudaraan, dan cinta tanah air di kalangan santri muda.
Malam hari, suasana Lapangan Lancirang berubah khidmat ketika ribuan obor dinyalakan, melambangkan cahaya keilmuan dan keimanan yang akan terus menerangi Sidrap menuju masa depan yang gemilang.
Santri untuk Indonesia Maju
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Sidrap Muhammad Idris Usman dalam sambutannya menegaskan bahwa Hari Santri adalah momentum untuk memperkuat sinergi antara pesantren, pemerintah, dan masyarakat.
“Santri memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan bangsa. Mereka bukan hanya penjaga nilai agama, tapi juga penggerak kemajuan di berbagai bidang,” ujarnya.
Kegiatan ini, lanjut Idris, juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar lembaga pendidikan Islam serta memperkokoh karakter kebangsaan para santri.
“Dari Lapangan Lancirang ini, kita ingin menunjukkan bahwa santri Sidrap siap mengawal Indonesia menuju peradaban dunia yang berkeadaban, berkeilmuan, dan berkeimanan,” tuturnya.
Menjadi Teladan bagi Generasi Muda
Kemah Santri dan Pentas Seni HASN 2025 bukan hanya ajang perlombaan, tetapi juga ruang pembinaan dan pembentukan karakter generasi muda Sidrap agar menjadi insan yang berakhlak, berilmu, dan cinta tanah air.
Melalui kegiatan ini, nilai-nilai moderasi, kedisiplinan, dan kepedulian sosial ditanamkan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari para santri.
Kegiatan ditutup dengan harapan besar agar api semangat santri Sidrap terus menyala — dari Lapangan Lancirang hingga ke pelosok desa — membawa pesan “Santri Siaga Jiwa Raga, Santri Indonesia Maju.” (Gnd)
- Penulis: Iful -

Saat ini belum ada komentar