Dialog Publik 100 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Enrekang Turut Hadir Kapolres Enrekang

ENREKANG,KABAR KITA.CO.ID-Menyikapi rangkaian kegiatan Dialog Publik 100 Hari Kerja Bupati dan Wakil Bupati Enrekang yang digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang pada Kamis sore (12/06), Kapolres Enrekang AKBP Hari Budiyanto, S.H., S.I.K., M.H. hadir langsung sebagai bentuk nyata sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi “Enrekang Sejahtera”.

Kegiatan itu diinisiasi oleh Aliansi Cipayung dan melibatkan berbagai elemen pemuda dan mahasiswa dari organisasi kemahasiswaan seperti HMI, IMM, PMII, dan HPMM. Ungkap Ps.Kasubsi Penmas Sie humas polres Enrekang kepada awak media. Pada Jumat pagi (13/06/2025)

Bahwa dialog publik ini menjadi ajang diskusi terbuka antara pemerintah daerah dengan generasi muda yang peduli terhadap arah pembangunan Kabupaten Enrekang.

Dikatakan juga bahwa Program 100 hari kerja Kepala Daerah Terpilih, bukanlah hal yang baru. Gagasan ini telah diadopsi di banyak negara dan daerah sebagai cara untuk menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memenuhi janji-janji politik mereka selama kampanye. Salah satu contoh sukses adalah pelaksanaan program 100 hari kerja di Amerika Serikat, yang dikenal dengan “100 Days of Action” pada masa pemerintahan Franklin D. Roosevelt.

Turut dalam agenda tersebut diantaranya Bupati Enrekang H.Muh Yusuf Ritangga, Wakil Bupati Enrekang Andi Tenri Liwang La Tindro, Ketua DPRD Enrekang Ikrar Eran Batu, Kajari Enrekang dan beberapa tamu undangan lainnya.

Dilaporkan dalam kesempatan tersebut, Kapolres Enrekang dalam kehadirannya menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa atas semangat kritis dan kontribusinya sebagai kontrol sosial dan jembatan antara masyarakat dan pemerintah.

“Peran mahasiswa sangat vital dalam menjaga keseimbangan antara kebijakan pemerintah dan kebutuhan masyarakat. Kami sangat mengapresiasi semangat rekan-rekan mahasiswa yang terus berperan aktif, kritis namun konstruktif, demi kemajuan Enrekang ke depan,” ujar AKBP Hari Budiyanto.

Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian siap mendukung segala bentuk kegiatan yang bersifat membangun dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas, termasuk dalam menjaga keamanan dan ketertiban demi terciptanya ruang diskusi yang kondusif dan produktif.

Dialog ini membahas berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan pelayanan publik, sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, hingga pemberdayaan UMKM dan pengelolaan lingkungan.

Berbagai masukan dan kritik disampaikan oleh para mahasiswa sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan daerah.

Sinergi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan elemen pemuda seperti yang ditunjukkan dalam kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci utama untuk mendorong percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan.

Bahwa dengan semangat kebersamaan dan keterbukaan, diharapkan dialog-dialog semacam ini dapat menjadi ruang rutin untuk memperkuat partisipasi publik dalam pemerintahan serta memastikan arah pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.(**)